Tuesday, August 14, 2007

Children of men : jaga bayimu


[oleh hery subyanto]

Apa yang harus kita lakukan ketika dunia yang kita tinggali penuh dengan kerusakan akibat perang, polusi, bencana dan manusia semakin terkotak-kotak? Dunia ketika para wanita sudah tidak bisa menghasilkan keturunan. Jawabannya adalah "JAGALAH BAYIMU!"


Jawaban ini yang aku tangkap dari film Children of Men yang disutradarai Alfonso Cauron. Sutradara ini sebelumnya menghasilkan Y Tu Mama Tambien dan Harry Potter 4. Seperti kedua film tersebut, Children of Men dipenuhi dengan gambar-gambar yang suram. Inggris di tahun 2027 digambarkan dengan suasana kelabu, penuh kekacauan, jumlah imigran yang semakin merepotkan dan para wanita di dunia digambarkan mandul oleh sesuatu yang belum diketahui.

Film ini mencoba membuka mata kita akan pentingnya generasi penerus dengan cara yang menurutku cukup ekstrem. Generasi yang dimaksud disini adalah generasi tanpa dilihat dari mana dia berasal. Tapi dilihat sebagai MANUSIA, yang keberadaannya wajib dan harus diselamatkan. Secara tidak langsung film ini seakan mengingatkan pembantaian dalam bentuk apapun adalah tindakan yang tidak bisa dimaafkan.

Kisahnya sendiri fokus pada upaya Clive Owen untuk menyelamatkan seorang wanita kulit hitam yang diketahui bisa hamil. Dalam perjalanan tersebut kita disuguhi dengan beberapa adegan yang cukup menghentak. Alfonso Cauron begitu piawai menjaga ritme film yang diangkat dari novel PD James ini. Tidak heran film ini masuk nominasi Oscar 2007 untuk Best Adapted Screenplay.

Film ini sangat kuat dari segi visualnya. Adegan - adegan diambil cukup lama tanpa membosankan. Ada satu scene yang membuatku kagum, yakni adegan pertempuran di akhir film. Adegan tersebut diambil tanpa cut sama sekali. Padahal durasinya sangat lama. Kamera secara intens merekam kemanapun Clive Owen bergerak dalam space yang cukup rumit dan lebar. Aku membayangkan sebelum diambil dan direkam, mereka latihan terlebih dahulu. Kereeen!!!

Oscar saja memasukkan editing dan sinematografi film ini ke dalam nominasinya.
Berbeda dengan film yang menggambarkan masa depan, film ini termasuk yang realistis dalam penggambarannya. Eropa yang semakin dipenuhi imigran sangat mungkin terjadi, kaum Arab yang semakin terpinggirkan, gerakan perlawanan yang muncul dimana-mana menurutku sangat mungkin terjadi 20 tahun mendatang.

Film ini semakin asyik dengan penampilan total dari Clive Owen. Karakternya asyik banget. Tidak hitam putih. Sebuah film yang wajib tonton. 3,5/5
Note: Apapun yang mereka lakukan, apapun yang mereka katakan .... JAGALAH BAYIMU!

No comments: